DELAPANTOTO – Rusia memberikan respons resmi terkait insiden yang menimpa salah satu pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) di wilayah yang terdampak konflik dengan Ukraina. Insiden ini terjadi setelah serangan Ukraina yang dilaporkan menyebabkan kebakaran di area fasilitas nuklir, memicu kekhawatiran internasional terkait keselamatan dan potensi radiasi.
Juru bicara Kremlin menyatakan bahwa Rusia mengutamakan keamanan operasional dan keselamatan pekerja di PLTN tersebut. Ia menegaskan bahwa tim darurat telah dikerahkan untuk memadamkan api dan memastikan bahwa sistem pendingin inti reaktor tetap berfungsi normal. “Kami memantau situasi dengan cermat dan bekerja sama dengan badan pengawas nuklir internasional untuk memastikan tidak ada risiko kebocoran radiasi,” ujarnya.
Rusia juga menuding bahwa serangan tersebut merupakan bagian dari aksi militer Ukraina yang menargetkan infrastruktur vital, sehingga meningkatkan risiko bagi warga sipil di sekitarnya. Kremlin menyebut bahwa langkah-langkah keamanan tambahan akan diterapkan untuk mencegah insiden serupa di masa mendatang.
Sementara itu, komunitas internasional dan badan nuklir seperti IAEA (International Atomic Energy Agency) menekankan pentingnya menjaga netralitas fasilitas nuklir dan menyerukan kedua pihak untuk menahan diri agar tidak menempatkan fasilitas nuklir dalam risiko konflik.
Kejadian ini memicu keprihatinan global karena potensi bahaya radiasi yang bisa berdampak luas jika tidak segera ditangani. Rusia menegaskan akan terus memberikan laporan transparan mengenai perkembangan situasi dan upaya mitigasi yang dilakukan di lokasi.
Sumber: janjislotgacor.my.id