DELAPANTOTO – Kunjungan Panglima Komando Daerah Militer (Kodam) Udayana ke keluarga Prada Lucky di Denpasar mendapat sambutan penuh harap dari sang ayah. Dalam kesempatan tersebut, ayah Prada Lucky menyampaikan permintaan tegas agar kasus kematian anaknya segera mendapatkan pertanggungjawaban yang jelas dan transparan.
Prada Lucky, prajurit muda TNI, meninggal dunia dalam kondisi yang penuh tanda tanya. Dugaan penganiayaan oleh seniornya memicu berbagai spekulasi dan menimbulkan kegelisahan di masyarakat. Keluarga berharap agar pihak militer bertindak cepat dan jujur dalam mengusut kasus ini.
“Ketika Pangdam datang, saya sampaikan langsung bahwa kami ingin keadilan ditegakkan. Saya minta pertanggungjawaban atas kematian anak saya, supaya keluarga tidak terus dihantui rasa duka dan ketidakpastian,” ujar ayah Prada Lucky.
Pangdam Udayana menyatakan komitmennya untuk mendukung proses penyelidikan dan memastikan seluruh pihak yang terlibat akan diproses sesuai aturan hukum militer. Ia juga menjanjikan bantuan dan perhatian khusus kepada keluarga selama masa sulit ini.
Keluarga menginginkan agar kejadian serupa tidak terulang, sekaligus berharap adanya perbaikan sistem pengawasan dan perlindungan bagi prajurit muda di lingkungan TNI.
Kasus ini masih dalam tahap penyidikan, dengan sejumlah prajurit sudah ditetapkan sebagai tersangka. Masyarakat menunggu perkembangan lebih lanjut agar kasus ini bisa menjadi pelajaran dan membuka jalan bagi reformasi internal di tubuh militer.
Sumber: janjislotgacor.my.id
