DELAPANTOTO – pencampuran bahan bakar terjadi di salah satu SPBU milik Pertamina di kawasan Kembangan, Jakarta Barat. Sebanyak 8.000 kiloliter bio solar dilaporkan tidak sengaja tercampur ke dalam tangki penyimpanan Pertalite, yang kemudian disalurkan ke sejumlah kendaraan konsumen.
Kronologi Singkat
Peristiwa ini diketahui setelah beberapa pengguna kendaraan melaporkan gejala tidak biasa pada mesin mereka usai mengisi bahan bakar di SPBU tersebut. Setelah dilakukan pengecekan oleh teknisi Pertamina, ditemukan bahwa suplai tangki Pertalite telah terkontaminasi bio solar.
Menurut keterangan awal petugas, kesalahan ini diduga berasal dari proses distribusi bahan bakar yang tertukar antara tangki solar dan tangki Pertalite.
Dampak ke Mesin Kendaraan
Pencampuran bio solar ke dalam Pertalite dapat menimbulkan berbagai efek negatif pada performa dan kondisi mesin kendaraan, terutama untuk kendaraan berbahan bakar bensin. Berikut beberapa dampak yang kemungkinan dialami pengguna:
- Pembakaran Tidak Sempurna
Mesin kendaraan akan mengalami pembakaran yang tidak optimal karena sifat solar yang berbeda dengan bensin. Hal ini bisa menyebabkan kendaraan tersendat, tenaga berkurang, bahkan mogok. - Kerusakan Komponen Mesin
Solar memiliki sifat pelumas yang tinggi, berbeda dengan bensin. Jika masuk ke mesin bensin, bisa mengganggu sistem pembakaran, merusak injektor, dan mengotori busi. - Asap Knalpot Berlebihan
Karena solar tidak sepenuhnya terbakar di ruang mesin bensin, bisa muncul asap putih pekat dari knalpot. - Penurunan Efisiensi Bahan Bakar
Mesin akan bekerja lebih berat dan boros karena bahan bakar tidak sesuai spesifikasi.
Tindakan Pertamina
Pertamina disebut telah mengambil langkah cepat untuk mengatasi insiden ini, di antaranya:
- Menghentikan sementara operasional SPBU yang terdampak
- Menguras dan membersihkan tangki penyimpanan bahan bakar
- Mengganti pasokan dengan Pertalite murni yang sesuai standar
- Menerima pengaduan konsumen dan menyediakan penggantian atau pemeriksaan kendaraan yang terdampak
Konsumen Diimbau Waspada
Bagi konsumen yang sempat mengisi BBM di SPBU Pertamina Kembangan dalam beberapa hari terakhir, terutama dalam waktu bersamaan dengan kejadian, diimbau untuk:
- Memeriksa kondisi mesin kendaraan
- Segera konsultasi ke bengkel resmi jika terdapat gejala tidak biasa
- Melaporkan ke pihak SPBU atau Pertamina untuk penanganan lebih lanjut
Kesimpulan
Pencampuran bio solar ke Pertalite bukan hanya berdampak pada performa kendaraan, tetapi juga berisiko merusak komponen mesin. Insiden ini menjadi pengingat pentingnya pengawasan distribusi bahan bakar yang ketat agar tidak merugikan konsumen.
Sumber: janjislotgacor.my.id