DELAPANTOTO – Pelek motor adalah salah satu komponen penting yang menunjang kestabilan, kenyamanan, dan keselamatan saat berkendara. Sayangnya, banyak pengendara menyepelekan pelek yang peyang, atau bengkok akibat menghantam lubang, trotoar, atau kecelakaan kecil.
Meski ada jasa press pelek yang bisa memperbaiki bentuknya, tidak semua kasus pelek peyang aman untuk diperbaiki. Dalam kondisi tertentu, justru lebih baik diganti baru daripada dipaksa diluruskan. Kenapa?
1. Retak atau Pecah di Pinggir
Jika pelek peyang disertai retakan halus atau pecah di bibir pelek, itu tanda bahaya. Struktur logamnya sudah tidak kuat lagi menahan beban atau tekanan. Kalau tetap dipakai, bisa menyebabkan pelek patah mendadak saat kecepatan tinggi.
➡️ Solusi: Wajib ganti baru. Jangan kompromi demi alasan hemat.
2. Pelek Bengkok Parah / Oval
Kalau bentuk pelek sudah benar-benar tidak bulat alias oval ekstrem, biasanya proses pelurusan akan sangat memaksakan struktur logam. Hasilnya pun jarang sempurna, bahkan bisa membuat ban tidak duduk presisi dan getar saat jalan.
➡️ Solusi: Tidak disarankan diperbaiki. Ganti pelek baru untuk keselamatan.
3. Tidak Bisa Seimbang Setelah Diperbaiki
Pelek peyang yang sudah pernah di-press tapi tetap tidak bisa balancing (seimbang) saat dipasang ban, bisa membahayakan. Motor akan terus bergetar, ban cepat aus, dan handling jadi tidak stabil.
➡️ Solusi: Ganti baru. Ketidakseimbangan bisa mengganggu kendali, apalagi saat ngebut atau menikung.
4. Sudah Sering Di-press Sebelumnya
Pelek yang sudah beberapa kali diperbaiki umumnya mengalami penurunan kekuatan material. Logam jadi lebih rapuh dan bisa patah sewaktu-waktu. Press ulang terus-menerus hanya memperparah kondisi.
➡️ Solusi: Jangan ambil risiko. Lebih aman ganti baru.
5. Untuk Motor Kecepatan Tinggi atau Touring
Kalau kamu pakai motor untuk kecepatan tinggi atau sering turing jarak jauh, menggunakan pelek bekas peyang yang diperbaiki sangat tidak disarankan, meskipun tampak sudah lurus. Stabilitas dan keamanan saat riding jarak jauh sangat tergantung pada kondisi pelek.
➡️ Solusi: Pilih pelek baru dengan kualitas terjamin.
Kesimpulan
Tidak semua pelek peyang bisa — atau layak — diperbaiki. Jika kondisi sudah terlalu parah, keselamatan harus jadi prioritas utama. Biaya ganti pelek memang terasa mahal di awal, tapi jauh lebih murah dibandingkan risiko kecelakaan karena pelek rusak.
Sumber: janjislotgacor.my.id